Jumat, 18 Maret 2011

KRR, waspadai westoxian


Sebuah konferensi remaja baru-baru ini membahas tentang bahayanya KRR (Kesehatan reproduksi remaja) seolah menjadi ajang untuk menunjukkan keedulian pemerintah terhadap prilaku seks yang menyimpang dari remaja yang ada di Indonesia. Padahal di balik itu ada racun barat (westoxian) yang malah menjadikan generasi muda hancur, mengapa demikian?
Latar Belakang Terbentuknya KRR
KRR yang merupakan singkatan dari yang namanya Kesehatan Reproduksi Remaja, terbentuk ketika terjadi konferensi Internasional yang bertempat di Mesir sekitar tahun 1994. Walaupun sebenarnya itu bukanlah konferensi yang khusus membahas tentang kesehatan reproduksi, walaupun konferensi tersebut membahas masalah kependudukan. Namun kemudian ada beberapa perwakilan dari beberapa Negara yang mengutarakan permasalahan seks bebas dan solusinya. Tapi sayangnya solusi yang disampaikan dalam konferensi tersebut bukanlah solusi fundamental, yaitu memberikan pengetahuan akan bahayanya seks di usia dini namun sebaliknya solusi yang ditawarkan adalah solusi jangka pendek. Yaitu menghalalkan seks dengan slogan “ do it savely” lakukan seks dengan aman. Ya akhirnya kontrasepsi dan kondom pun menjadi rujukan sebagai solusi dan disetujui dalam konferensi tersebut.

Bahaya KRR
Selain memberikan pemahaman bahwasanya seks boleh dilakukan asal dengan cara yang aman, KRR memiliki sebuah kurikulum pelajaran seks yang terdiri dari:
Anatomi alat Reproduksi
Proses Reproduksi Cara Seks Aman Cara Aborsi Aman
Materi-materi di atas sangat berbahaya bagi remaja awam yang masih sangat labil dan berjiwa ingin tahu. Dalam materi pertama misalnya, Anatomi alat reproduksi menggambarkan bentuk fisiologi dari alat reproduksi, yang seharusnya tidak pantas diajarkan pada remaja yang belum siap menerima pembelajaran seks.
Pada materi kedua, proses reproduksi salah satu materi yang disampaikan adalah mulai dari pembentukan sperma sampai proses pembuahan dan kehamilan. Sehingga ada pembahasan bagaimana cara untuk mencegah kehamilan, inilah yang pastinya merusak para pecandu zina ntuk menghalalkan perbuatannyadengan alasan ”asal tidak hamil”. Dan yang lebih bahaya ini bakal menjadi tren ditengah masyarakat dan akhirnya meracuni semua enerasi muda kita.
Selanjutnya dalam materi ketiga, generasi muda dianar menyelami dunia seks dan penyakit menular seks. Dan ini juga merupakan titik materi riskan yang diaarkan agar kaula muda bisa melaksanakan kegiatan seks di luar nikah serta terhindar dari penykitmenular seks, yang selama ini cukup membuat takut para kaula mda yang ingin melakukan seks bebas.
materi akhir dalam rangkaian materi KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) adalah tentang cara aborsi (menggugurkan) kandungan secara aman, dan ini bakalan menjadi sebah penhalalan bagi remaja yang hamil by accident untuk menggugurkan kandungannya dengan alasan sudah diajarkan dan caranya juga aman.
Solusi-solusi yang disampaikan diatas oleh orang-orang yang katanya peduli and care ama remaja sebenarnya hanya bualan belaka, mereka tidak lebih hanya sekedar antek-antek barat yang menginginkan para pemuda negeri ini jatuh dalam keterpurukan, gila seks, dan mengidap enyakit menular seks yang tidak sedikit menelan korban jiwa.
Mereka hanya ingin membuat masa depan negeri kita tercinta ini dalam kesuraman masa depan dengan membuat parapemudanya tidak lagiemiliki cita-cita tinggi karena mereka disibukkan dengan pikiran-pikiran kotor dan berbagai penyakit yang di idapnya.
Mereka jugahanya mencobamengalihkan perhatian pemuda dengan solusi yang diberikan Islam sebagai rahmat alam,karena mereka tidak mampu menjamin para pemuda untuk menikah muda. Maka solusi seks amanlah yang mereka tawarkan, sedangkan Islam ketika penerapannya real dalam kehidupan mampu menjamin kaula muda untuk siap berumah tangga diusia yang muda.
Sekarang solusinya coba deh sobat muda jaga mata, jaga hati and jaga pikiran...
Untuk sobat muda dari Islam karena Islam care banget ama loe

Label: remaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar